Rabu, 04 Desember 2013

Dana Penanganan Bencana Dinilai Minim

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten menyatakan hingga saat ini dana untuk penanganan bencana di Klaten masih minim. Padahal, kondisi alam saat ini yang mengakibatkan bencana alam seperti angin puting beliung, erupsi Merapi, tanah longsor, dan banjir tidak bisa diprediksi. Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Klaten, Joko Rukminto, mengatakan jumlah dana untuk penanganan bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak sama setiap tahunnya. Menurutnya, besaran dana yang dikucurkan berdasarkan laporan BPBD setelah terjadi bencana di wilayah.

“Dana untuk penanganan bencana di Klaten memang masih minim. Dan, saat ini, terjadinya bencana tidak bisa diprediksi karena perubahan iklim yang drastis. Sedangkan besaran dana yang diturunkan dari BNPB sesuai laporan kami di wilayah. Dari APBD kabupaten yang berupa dana siap pakai, setiap tahun besarannya juga tidak sama karena disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (1/12/2013). Besaran dana siap pakai dari APBD tersebut, lanjut dia, untuk 2013 senilai Rp500 juta. Sedangkan pada 2012, jumlahnya lebih kecil. Ia berharap ada penambahan besaran anggaran untuk penanganan bencana karena banyaknya bencana di Klaten bisa mengakibatkan kerusakan dan kerugian hingga miliaran rupiah.

Di sisi lain, ia juga menyatakan tiga unit selter untuk lokasi pengungsian warga yang terkena erupsi Merapi juga belum memiliki sejumlah fasilitas pendukung. Di antaranya peralatan dapur umum, posko kesehatan, dan MCK. Di Klaten, tiga unit selter yang dibangun pada 2012 lalu berada di Kecamatan Prambanan, Kebonarum, dan Karangnongko. “Kalau bangunannya, memang sudah siap untuk menampung pengungsi seandainya ada bencana erupsi Merapi. Namun, ada beberapa fasilitas yang belum ada karena keterbatasan anggaran. Rencananya, untuk penambahan fasilitas itu kami alokasikan dari dana BNPB yang totalnya Rp47 miliar untuk satu tahun anggaran ini,” imbuhnya. Sumber

0 komentar:

Posting Komentar